JT - Lebih dari 1.200 orang berkumpul di Masjid Agung Umayyah yang baru saja direnovasi di Kota Aleppo untuk menghadiri acara buka puasa bersama yang diadakan oleh badan amal setempat pada Sabtu (30/3). Acara ini sekaligus menandai pertemuan komunal pertama dalam 12 tahun terakhir.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Syrian Trust for Development bekerja sama dengan sejumlah badan amal setempat dengan tujuan untuk menghidupkan kembali semangat Ramadan di Aleppo, pusat sejarah dan budaya di Suriah.
Baca juga : Sekjen MUI Sampaikan Lima Pesan untuk Umat Islam Jelang Ramadan 1445H
Masjid Agung Umayyah memiliki signifikansi khusus sebagai Situs Warisan Dunia dan diyakini sebagai lokasi persemayaman Zakaria, ayah Yohanes Pembaptis.
Meja-meja panjang tersusun rapi di halaman yang luas untuk mengakomodasi lebih dari 1.200 tamu. Pemandangan tersebut istimewa karena menggabungkan pesona sejarah tempat tersebut dengan pengalaman para pengunjung yang mengunjunginya setelah beberapa tahun absen, mengingat masjid itu menjalani restorasi sejak bagian timur Aleppo dibebaskan oleh militer Suriah pada 2016.
Yasser Mahmalat, direktur Old Aleppo Minaret, sebuah pusat yang didirikan oleh Syrian Trust for Development untuk membantu merevitalisasi Aleppo kuno, menekankan pentingnya acara ini untuk menyatukan seluruh lapisan masyarakat di Aleppo, termasuk para pekerja yang berkontribusi dalam rehabilitasi masjid.
Baca juga : Psikolog Bagikan Tips Melatih Anak Berpuasa
"Signifikansi pertemuan ini terletak pada fakta bahwa setelah 12 tahun, pertemuan komunal kembali diadakan, dan pertemuan luar biasa ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat Aleppo beserta para pekerja dan perajin yang telah dan sedang memulihkan masjid ini," ujar Mahmalat.
Dia menyoroti hubungan spiritual yang terjalin antara dinding-dinding masjid dan para pengunjung.