JT - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mempersiapkan dunia usaha untuk bersaing secara global dengan memanfaatkan potensi lokal sebagai salah satu langkah untuk mendukung Jakarta menjadi kota global setelah kehilangan status sebagai ibu kota negara.
"Kita akan berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), oleh karena itu kami berupaya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global dengan mempersiapkan pengusaha lokal agar dapat bersaing secara global," kata Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, dalam diskusi "Strategi Nyata Menuju Indonesia Emas" yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Jakpro Ganti Rumput Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17
Menurut Diana, Jakarta memiliki banyak sumber daya lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal di tingkat global. Oleh karena itu, Kadin DKI Jakarta melakukan berbagai upaya, termasuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada UMKM di DKI Jakarta, serta memperkenalkan teknologi-teknologi terkini.
Selain itu, Kadin DKI Jakarta juga aktif dalam memberikan sertifikasi usaha kepada anggotanya, terutama sertifikasi halal yang akan menjadi wajib bagi semua level usaha pada tahun 2025 mendatang.
"Dengan adanya sertifikasi usaha, maka kualitas bisnis kita menjadi lebih terpercaya," ujar Diana.
Baca juga : HBKB di Jalan MH Thamrin-Sudirman Ditiadakan Saat Masa Tenang Pilkada
Kadin DKI Jakarta juga memfasilitasi pencocokan bisnis antara pelaku usaha domestik dan internasional (B to B business matching) untuk mengeksplorasi peluang-peluang bisnis.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, berharap Daerah Khusus Jakarta akan menjadi pusat perekonomian, sebagaimana halnya Kota New York di Amerika Serikat atau Kota Sydney dan Melbourne di Australia.