JAKARTATERKINI.ID - Sekitar seratus pedagang Pasar Ciracas, Jakarta Timur, menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa di halaman depan pasar tersebut.
Mereka menuntut pengembalian uang tabungan koperasi yang mencapai Rp6 miliar. Dalam aksinya, para pedagang yang mayoritas bapak-bapak dan ibu-ibu membawa spanduk besar yang menyerukan agar Ketua Koperasi Pasar Ciracas, Budianto, segera mengembalikan uang tabungan 134 pedagang.
Baca juga : Wali Kota Jakarta Pusat Ingatkan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Salah satu pedagang, Indra, menyatakan bahwa aksi unjuk rasa dilakukan karena mereka telah bosan menunggu selama hampir tiga tahun. Meski pihak koperasi selalu berjanji akan mengembalikan uang para pedagang, namun janji tersebut selalu diingkari.
Pengurus koperasi yang dipimpin oleh Budianto tidak mampu menepati janji untuk mengembalikan uang tabungan para pedagang. Mereka beralasan bahwa uangnya tidak tersedia, dan kadang-kadang dipinjamkan ke pihak lain. Pedagang telah melakukan mediasi dan dialog, namun Budianto selalu menolak dan menghindar, sehingga para pedagang merasa terpaksa melakukan aksi unjuk rasa.
Bahkan, melalui kuasa hukumnya, para pedagang Pasar Ciracas telah melaporkan kasus penggelapan uang tabungan ke Mapolres Metro Jakarta Timur pada awal 2023. Meskipun status laporan sudah sidik, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai tersangkanya.
Baca juga : Aplikasi WhatsApp Digunakan untuk Cari Lawan Tawuran, Dua Pelaku Ditangkap Polisi
Indra berharap agar aparat kepolisian segera menetapkan tersangka dan melakukan penahanan. Kuasa hukumnya, Sohibul Kahfi, menyatakan bahwa pedagang Pasar Ciracas merasa kecewa terhadap kepengurusan koperasi yang tidak mampu mengembalikan uang tabungan sebesar Rp6 miliar.
Dia menambahkan bahwa pedagang telah menabung bertahun-tahun dengan harapan uangnya dapat dikembalikan, tetapi hingga kini tidak ada solusi yang diberikan. Meskipun kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur pada 27 Maret 2023, belum ada perkembangan yang signifikan.