JT - CEO dan Kepala Perencana Keuangan QM Financial, Ligwina Hananto, menyarankan bahwa tunjangan hari raya (THR) sebaiknya diberikan prioritas untuk pengeluaran yang terkait dengan perayaan hari raya.
Menurut Ligwina, "THR sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan yang berkaitan langsung dengan perayaan hari raya, bukan untuk keperluan sehari-hari seperti makanan, pembayaran listrik, atau transportasi." Ungkapannya tersebut disampaikan di Jakarta pada hari Rabu.
Baca juga : Jennie BLACKPINK Sukses dengan Lagu "Mantra" di Tangga Lagu iTunes
Dia menekankan bahwa THR bisa dimanfaatkan untuk kegiatan berbagi dengan sesama, seperti pembayaran zakat fitrah, sedekah, atau memberikan hadiah kepada keluarga terdekat, termasuk kepada asisten rumah tangga, sopir, atau satpam.
Selain itu, Ligwina menyarankan agar THR juga dapat digunakan untuk biaya perjalanan mudik, terutama bagi mereka yang merayakan hari raya dengan keluarga di kampung halaman.
Dia menjelaskan bahwa uang THR sangat membantu bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik jarak jauh, seperti untuk menambah biaya perjalanan dan persediaan makanan di perjalanan.
Baca juga : TMMIN: Teknologi Berperan Penting dalam Percepatan Penurunan Emisi
Penggunaan THR yang lainnya adalah untuk keperluan open house atau halal bihalal, terutama jika orang tua tidak mampu lagi mengadakan acara tersebut.
Ligwina mengungkapkan, "Misalnya, biasanya biaya untuk halal bihalal ditanggung oleh orang tua kita. Namun, jika orang tua sudah lanjut usia, maka kita yang harus ikut menyumbang. Selain itu, THR juga bisa digunakan untuk menyediakan hampers bagi kerabat terdekat."