JT - Penghelatan Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi ke-27 dipenuhi hujan interupsi oleh para Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi yang berisi kritikan kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad yang dicap sulit berkomunikasi meski sebagai rekan mitra kerja.
"Saudara Pj Wali Kota yang saya hormati, terimakasih kehadiran bapak sangat kami butuhkan, baik di kami dan di seluruh Kota Bekasi. Yang pertama Pak Pj, kami ini sudah berapa kali punya Pj, mudah-mudahan bapak menjadi yang pertama dan terakhir disini, karena kenapa? Saya sangat banyak mendengar aspirasi dari warga ataupun dari semua instrumen pemerintahan," ucap Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Bekasi asal Fraksi PDI Perjuangan Nuryadi Darmawan dalam interupsinya di tengah berlangsungnya Sidang Paripurna, Minggu (10/03/2024) siang.
Baca juga : Pemkab Cianjur Anggarkan Rp50 Miliar untuk Perbaikan Trotoar Jalan Utama
Nuryadi mengingatkan dalam interupsinya, kegaduhan yang disebabkan skandal pamer Jersey nomor dua di tengah berlangsungnya tahapan pemilu 2024 yang dalam tanda kutip tidak maksimal.
"Kemudian kita ricuh dan gaduh lagi terkait dengan hari ini adalah soal Tempat Hiburan Malam (Soal Isu Maklumat yang membolehkan THM beroperasional di Bulan Ramadhan). Baru beberapa hari baik di stakeholder, Organisasi Masyarakat, LSM dan lainnya menjadikan Komisi 1 sebagai tempat keluhan," jelasnya.
Melalui forum terhormat ini, kata dia, Komisi 1 DPRD Kota Bekasi harus menyampaikan beberapa aspirasi yang hendak dikemukakan.
Baca juga : Tahanan di Cipinang Tewas, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan
"Dalam forum yang terhormat ini, alangkah indahnya pak Pj, Saudara Pj Wali Kota Bekasi, andai kata tidaklah harus kami berteriak-teriak, tetapi bapak peduli dengan mendengarkan aspirasi kita sebagai aspirasi warga Kota Bekasi. Jadi jangan tunggu kami berkumpul dulu," sambungnya.
Terlebih kata dia, belum lagi hilir mudik segala isu yang beredar, kata dia, bukan lagi menjadi sebuah isu selepas Komisi 1 teliti dan tela’ah isu tersebut.