JT – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh mencatatkan keberhasilan mengangkut 6,06 juta penumpang sepanjang 2024, didorong oleh berbagai momen penting seperti libur Idul Fitri, libur sekolah, hingga Natal dan Tahun Baru.
"Tahun ini menjadi momen penting bagi Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) karena jumlah penumpang terus tumbuh secara bertahap, dan Whoosh semakin dikenal serta diminati oleh masyarakat," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resminya.
Baca juga : BPTJ Pastikan Ketersediaan Angkutan Lanjutan di Stasiun Pondok Rajeg
Secara keseluruhan, sejak mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, Whoosh telah mengangkut total 7,1 juta penumpang.
Lonjakan jumlah penumpang ini didukung penambahan jumlah perjalanan reguler, dari 14 perjalanan per hari di awal operasional menjadi 48 perjalanan sejak Mei 2024.
Pada 2025, KCIC berencana meningkatkan frekuensi perjalanan hingga 62 perjalanan per hari. Eva memastikan bahwa meski jumlah perjalanan bertambah, aspek keselamatan dan ketepatan waktu tetap menjadi prioritas utama.
Baca juga : Kejari Kabupaten Bekasi Siap Limpahkan Kasus Korupsi Wakil Ketua DPRD ke Pengadilan Tipikor
Data menunjukkan Stasiun Halim, Jakarta, dan Stasiun Padalarang, Bandung Barat, menjadi titik keberangkatan dan tujuan terbanyak, mencakup hampir 90 persen dari total penumpang sepanjang tahun.
Selain itu, pengoperasian Stasiun Karawang sejak pertengahan 2024 menambah jumlah stasiun yang dilayani Whoosh menjadi empat, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.