JT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Timur pada Jumat dengan mengunjungi Pangkalan TNI AU Iswahjudi di Kabupaten Magetan untuk meninjau alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
Dalam kunjungannya, Presiden didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo, yang bertujuan untuk melihat kesiapan tiga pesawat tempur TNI AU, yakni dua pesawat F-16 dan satu pesawat T-50.
Baca juga : Layanan Kesehatan Haji Indonesia Dapat Apresiasi dari Otoritas Arab Saudi
Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo menjelaskan kepada Presiden bahwa dua F-16 yang ditampilkan adalah F-16 C/D dan F-16 AM/BM. Beberapa pesawat F-16 AM/BM telah mengalami peningkatan kemampuan, yang disebut F-16 EMLU.
"Dengan peningkatan kemampuan tersebut, pesawat F-16 AM/BM mampu melaksanakan pertempuran dengan amunisi cerdas atau smart munition, berpandu, dan bisa melaksanakan beyond visual range," ujar Kasau Fadjar.
Sementara itu, pesawat T-50 adalah pesawat buatan Korea yang digunakan untuk melatih penerbang-penerbang tempur di awal karir mereka. Pesawat T-50 tersebut telah dilengkapi dengan radar dan senjata yang sebelumnya tidak ada.
Baca juga : Kemenkumham Berikan Remisi dan Pengurangan Masa Pidana kepada 176.984 Narapidana
"Dengan pertimbangan apabila dibutuhkan, kami lengkapi dengan radar. Dan radar di T-50 ini lebih canggih dibanding F-16," tambahnya.
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara, di mana sejumlah pesawat udara dan helikopter melakukan aksi pelepasan bantuan dari udara.