JT - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kantor Kemenko Perekonomian, Dida Karbera, mengklarifikasi bahwa wacana penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Program Makan Siang Gratis masih dalam tahap usulan.
Selain opsi Dana BOS, Karbera juga menyatakan bahwa kemungkinan penggunaan anggaran dari subsidi energi untuk mendukung Program Makan Siang Gratis juga masih dalam tahap pertimbangan.
Baca juga : Tantangan Ibadah Haji 2024: Transportasi di Muzdalifah dan Layanan Ramah Lansia
"Dari pihak pemerintah, kami belum menetapkan kebijakan tersebut. Hal tersebut masih dalam tahap wacana yang memungkinkan alokasi anggaran dari sumber tersebut. Kami belum melakukan evaluasi yang mendalam," kata Dida di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, pada hari Rabu.
Dalam simulasi Program Makan Siang Gratis yang diadakan di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, pada hari Kamis (29/2), program tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp15.000 per anak dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Namun, Karbera menjelaskan bahwa nominal anggaran tersebut masih bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan kondisi ekonomi di masing-masing wilayah.
Baca juga : 4.000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online, Sebagian Pakai Uang Satuan, Beberapa Dikenakan Sanksi Pidana
"Meskipun anggaran sekitar Rp15.000 per anak mungkin cocok di Kabupaten Tangerang, namun di wilayah lain seperti di Ibu Kota Negara (IKN) besarnya anggaran tersebut bisa berbeda," ujarnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa terkait aspek anggaran dari Program Makan Siang Gratis saat ini masih sedang dikaji ulang oleh pemerintah.