JAKARTATERKINI.ID - Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengapresiasi langkah Polri dalam menjadikan Masjid Istiqlal sebagai rumah besar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam konteks Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Tim Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri yang dipimpin oleh Wakaops NCS Polri Brigjen Pol Yuyun Yudhantara di Perkantoran Masjid Istiqlal pada hari Jumat.
Baca juga : Revisi UU Pilkada Dinilai Pakar Berpotensi Cacat Hukum Kronis
"Terima kasih atas apresiasinya yang telah diberikan oleh Polri. Masjid Istiqlal menciptakan kesejukan dan ke depannya terus bersatu," ujar Nasaruddin dalam keterangannya di Jakarta.
Dia menekankan bahwa Masjid Istiqlal dapat menjadi penyambung jembatan antara pemerintah dengan masyarakat, antarsesama warga masyarakat, lintas negara, lintas bangsa, dan lintas agama.
Lebih lanjut, Nasaruddin menyampaikan bahwa selama periode ini, Masjid Istiqlal telah membuktikan bahwa mampu memberikan kesejukan, ketenangan, dan ketertiban. Baginya, masjid adalah tempat untuk beribadah, bukan untuk menghujat satu sama lain.
Baca juga : Teman Memilih Ajak Pemuda Lampung Antusias Ikut Pilkada
"Dengan media-media yang sangat canggih yang dimiliki oleh Istiqlal dan dapat dikutip oleh seluruh masjid di Indonesia, kita dapat menciptakan ketenangan dan kesejukan dalam berbangsa dan bernegara. Alhamdulillah, pemilu telah berlangsung dengan baik," ujarnya.
Setelah Pemilu 2024, Nasaruddin berharap masyarakat akan terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk melanjutkan pembangunan dan menyelesaikan persoalan-persoalan di masa depan.
Bagikan
