DECEMBER 9, 2022
PEMILU

Pengamat: Koalisi PKS-PDIP di Pilkada Jakarta Sulit Terjadi Karena Restu Megawati

post-img
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato di Mukernas Partai Perindo di Jakarta, Selasa (30/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

JT – Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai kemungkinan terbentuknya koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Jakarta 2024 sangat kecil, karena terganjal restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Megawati lebih memilih berkoalisi dengan partai-partai yang berbasis Islam moderat seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, dibandingkan dengan kelompok Islam kanan. Pandangan Megawati lebih berorientasi pada cinta kebangsaan dan tanah air, bukan sekadar politik pragmatis,” ungkap Efriza dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (12/8).

Baca juga : KPU: Jumlah Penyelenggara "Ad Hoc" yang Meninggal Mencapai 71 Orang

Senada dengan itu, peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, juga berpendapat bahwa koalisi antara PKS dan PDIP di Pilkada Jakarta sulit terwujud. Hal ini didasarkan pada pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya menyatakan bahwa PDIP tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS.

Sebelumnya, PKS dan PDIP sempat membuka peluang untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Pilkada Jakarta 2024. Namun, PKS kini mempertimbangkan untuk meninggalkan Anies dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diperkirakan akan mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi pada Pilkada," ujar Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, pekan lalu.

Baca juga : Usung Khofifah, PDIP Beri Sinyal Koalisi Bersama PAN di Pilkada Jatim

Meski demikian, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP akan tetap menjaga agar kontestasi Pilkada berjalan sehat dan tidak ada upaya menjegal pihak tertentu.

"Setiap anak bangsa memiliki hak konstitusional untuk dicalonkan," ujarnya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart