JAKARTATERKINI.ID - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa remaja memiliki peran kunci dalam menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depan, yang juga berdampak pada bonus demografi.
"Stunting ditentukan oleh remaja, karena yang hamil dan melahirkan anak-anak stunting adalah mereka yang saat ini masih berusia produktif. Jadi, sekali lagi, remaja adalah penentu kualitas SDM ke depan, juga berpengaruh pada bonus demografi," ujar Hasto dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Baca juga : Kejagung Geledah PT OTM, Diduga Jadi Tempat “Blending” BBM Ilegal
Hasto menyampaikan hal ini dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan BKKBN dengan topik "Rencana Strategis Nasional dalam Pencegahan Stunting untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045" pada Sabtu (24/2).
Beliau menegaskan bahwa BKKBN dan PKBI memiliki misi yang sama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Menyongsong periode akhir pembangunan berkelanjutan atau SDGs pada tahun 2030, Hasto menekankan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan kualitas SDM yang berkelanjutan.
"Target penurunan stunting sebesar 14 persen merepresentasikan bahwa bangsa ini harus bisa mencapai kualitas SDM yang sebaik-baiknya, melampaui standar WHO terkait angka stunting global," ungkapnya.
Baca juga : Kapolri Listyo Sigit Prabowo Minta Peningkatan Kinerja dan Penggunaan Anggaran Efisien
Hasto juga mengingatkan akan meningkatnya perilaku yang berpotensi menyebabkan gangguan mental dan emosional, serta autisme, di antaranya akibat pengaruh narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza). Hal ini juga disertai dengan peningkatan jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Dalam pembangunan keluarga, peran PKBI dan BKKBN sangat strategis, mengingat fondasi utama pembangunan SDM terletak pada keluarga. Oleh karena itu, perhatian yang kuat terhadap program-program yang terkait dengan pembangunan keluarga sangat penting," tambahnya.