JAKARTATERKINI.ID - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan bahwa kepuasan pemilih terhadap kinerja Presiden Joko Widodo tidak memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengungkapkan hasil temuan quick count dan exit poll SMRC yang dipantau daring dari Jakarta pada Rabu.
Baca juga : KPU: Jumlah Penyelenggara "Ad Hoc" yang Meninggal Mencapai 71 Orang
Menurut Deni, dari hasil exit poll SMRC, sebanyak 80 persen pemilih menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi, dengan 31 persen di antaranya sangat puas dan 49 persen cukup puas.
"Dari 80 persen pemilih yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi, mayoritasnya memilih PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 sebesar 19 persen, diikuti oleh Partai Golkar dan Gerindra masing-masing 15 persen," jelas Deni.
Dia juga menambahkan bahwa PKB memiliki dukungan sebesar 10 persen, sementara NasDem dan Demokrat sama-sama 8 persen, PAN 7 persen, dan PPP 4 persen.
Baca juga : Ridwan Kamil Enggan Bahas Persija-Jakmania Selama Kampanye
Namun, hanya 3 persen dari total pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi memilih PSI. Deni menyoroti bahwa upaya PSI untuk mengidentifikasi dirinya dengan Jokowi belum berhasil menarik basis massa Jokowi.
"Identifikasi dengan Jokowi belum berhasil menarik banyak dukungan bagi PSI, meskipun PSI telah dikampanyekan sebagai partai Jokowi dan dipimpin oleh anak Jokowi," ungkap Deni.