JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan "panic buying" atau belanja dengan jumlah berlebihan, terutama untuk beras, karena stok beras di wilayah Jakarta, khususnya Jakarta Timur, sudah cukup.
"Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) M Anwar meminta kepada seluruh warga Jakarta Timur untuk tetap tenang," ujar Anwar saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Kantor Kecamatan Pasar Rebo pada hari Rabu.
Baca juga : BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Cerah Berawan pada Senin
Dia menekankan agar masyarakat di wilayah tersebut tetap tenang dan tidak melakukan pembelian beras secara berlebihan. "Yang penting adalah membeli sesuai dengan kebutuhan sehari-hari kita," tambahnya.
Kegiatan pasar murah dengan menjual paket sembako seharga Rp100.000 per paket tersebut diadakan dalam rangka mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga sembako di wilayah Jakarta Timur.
Anwar juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas yang dapat menyebabkan pembelian beras dalam jumlah yang besar. "Tentunya, pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk warga," tegasnya.
Baca juga : Pemkot Jakpus Buka 2.708 Lowongan Kerja Baru
Menanggapi kenaikan harga beras, Anwar menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mendistribusikan 15 ribu ton beras secara bertahap untuk memenuhi stok beras bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Pasar murah di Kecamatan Pasar Rebo ditujukan untuk Kelurahan Pekayon, dengan total paket sembako sebanyak 1.000 paket. Selanjutnya, paket sembako pasar murah juga akan digelar di kelurahan lainnya," tambahnya.