JAKARTATERKINI.ID - Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan bahwa produk kulit dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar nasional dengan nilai ekonomi yang signifikan.
"Jika kita melihat dari segi bisnis, populasi Indonesia mencapai 270 juta jiwa, sehingga jika kita dapat menguasai pasar domestik, itu memiliki nilai ekonomi yang sangat besar," ujar Teten saat meresmikan Rumah Produksi Bersama Komoditas Kulit di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu.
Baca juga : KAI Tegaskan Calo Tiket Lebaran akan Ditindak
Menurutnya, Kabupaten Garut memiliki beragam industri yang memproduksi berbagai produk dari bahan kulit yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasar domestik. Bahkan, produk-produk tersebut, yang sudah memiliki kualitas dan merk yang ternama, dapat berhasil menembus pasar internasional.
Namun, Teten menegaskan bahwa peluang pasar tersebut tidak hanya terbatas pada pasar internasional, melainkan juga pasar domestik yang sangat luas dan dapat dikuasai oleh produsen kulit dari Garut.
"Kita harus memahami bahwa tidak semua harus 'go global' secara langsung. Perlu langkah-langkah yang terukur," katanya.
Baca juga : Kemenko Marves: Penyesuaian Harga Nikel Diperlukan untuk Mendorong Hilirisasi
Teten menekankan bahwa produsen kulit dari Garut harus mampu melihat peluang dan segmentasi pasar, terutama pada pasar menengah ke bawah, namun tetap bisa memproduksi barang-barang untuk pasar menengah ke atas.
"Dalam pengelolaan bisnis, kita harus memahami arah segmen pasar yang kita tuju. Kita bisa membidik segmen pasar menengah ke bawah, dan mengarahkan produksi kita ke sana," ujarnya.