JAKARTATERKINI.ID - Dinas Bina Marga DKI Jakarta berhasil menuntaskan revitalisasi sembilan halte bus pada tahun 2023 yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang menggunakan angkutan umum.
"Seperti halte di depan Masjid Istiqlal yang kami desain sedemikian rupa sehingga warga lebih nyaman menunggu transportasi umum yang akan membawanya," ucap Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Syamsul Bakhri, di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Pengamat: Kolong Tol Angke Harus Segera Dijadikan RTH untuk Cegah Hunian Liar
Syamsul menjelaskan bahwa dari sembilan halte yang direvitalisasi, tersebar di empat wilayah administratif Jakarta. Di Jakarta Pusat, selain halte Istiqlal, juga ada halte Taman Jatibaru dan halte Kelurahan Bendungan Hilir. Kemudian, di Jakarta Selatan terdapat halte Lapangan Ros, di Jakarta Barat depan SMA 65, dan di Jakarta Timur di RSUD Kramat Jati dan SDN 02 Pondok Bambu, serta lainnya.
Alasan pemilihan kesembilan halte ini berdasarkan prioritas penggunaan yang tinggi oleh warga atau pengguna. Sementara untuk konsep desain yang diusung di masing-masing halte, kurang lebih sama.
"Ada tiga model, kami memberikan sentuhan pada ornamen. Konsep dasarnya sama. Lebar sekitar 2x5 meter, hanya beberapa model kami kasih sentuhan di masing-masing halte," jelas Syamsul.
Baca juga : Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Minta Pengembalian Berkas Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri
Pada halte Masjid Istiqlal, yang dibangun dengan luas 10 meter persegi, Bina Marga mengusung konsep modern dengan sentuhan motif kayu dan ornamen laser cutting. Material yang digunakan didominasi oleh aluminium composite panel (ACP) yang ringan dan tahan cuaca. Ciri khas halte ini adalah memiliki ornamen berwarna oranye yang menyerupai Mihrab Masjid Istiqlal.
Halte Masjid Istiqlal biasanya digunakan calon penumpang untuk menunggu angkutan JakLingko rute Tanah Abang-Kota dan bus wisata (BW) 2 yang melewati antara lain halte Monas, Pasar Baru, Sarinah, dan Museum Nasional.