Teguh, yang didampingi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, dan Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, memeriksa langsung progres pembongkaran gorong-gorong di Jalan Adityawarman yang sedang ditata ulang, khususnya terkait pengaturan kabel fiber optik yang melintasi saluran air.
Baca juga : Pemilik Ponpes di Jaktim Ditahan Polisi atas Dugaan Pelecehan Santri
“Kemarin di sini sempat tergenang. Kita tinjau sudah seberapa jauh (progres pekerjaan merapikan saluran air),” kata Teguh di lokasi pekerjaan gorong-gorong.
Teguh menjelaskan bahwa penyempitan saluran air atau bottleneck di lokasi tersebut telah dibongkar untuk memaksimalkan aliran air. Ia melanjutkan peninjauan ke Jalan Tirtayasa, yang juga mengalami masalah penyempitan saluran air yang menjadi penyebab banjir saat hujan deras.
“Sebenarnya kemarin banjir karena imbas ada bottleneck. Hampir setiap tahun kan jalan ditinggikan, bawahnya itu agak pendek,” kata Teguh.
Baca juga : Tak Lolos Uji Emisi, Kendaraan Bisa Didenda hingga Rp50 Juta
Perbaikan saluran air di kawasan ini akan dilaksanakan oleh Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta bersama Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, dengan tujuan untuk memastikan hasil yang sistematis dan menyeluruh. Teguh menekankan bahwa mengatasi banjir memerlukan pendekatan yang tidak parsial, melainkan terintegrasi.
Penataan saluran di kawasan tersebut ditargetkan selesai dalam dua minggu. Selain di Adityawarman dan Tirtayasa, Pemprov Jakarta juga tengah membenahi saluran air di kawasan lain, seperti Jalan Fatmawati, Lebak Bulus, dan Mampang.