DECEMBER 9, 2022
PEMILU

Peneliti: Presiden Terpilih Harus Mendukung Pengembangan Kompetensi Guru

post-img
Arsip foto - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Singapore International Foundation (SIF) dan Divisi Pekerjaan Sosial Sekolah dari Asosiasi Pekerja Sosial Singapura (SASW) meluncurkan program peningkatan kompetensi Guru BK jenjang SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur di Malang pada Selasa (1/08/2023).

JAKARTATERKINI.ID - Peneliti Muda dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Natasya Zahra, mengungkapkan bahwa Presiden Indonesia yang terpilih pada Pemilu 2024 harus memberikan dukungan yang kuat terhadap pengembangan kompetensi guru karena hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan mutu peserta didik.

"Penekanan pada pengembangan kompetensi guru sangat penting karena masih ada sejumlah kendala dalam profesionalisme dan kompetensi pedagogik para guru, terutama terkait dengan jumlah guru yang belum bersertifikat," ujarnya kepada ANTARA di Jakarta pada hari Rabu.

Baca juga : KPU Kabupaten Bekasi Gelar Simulasi Pungut Hitung Pakai Sirekap

Natasya menyoroti bahwa saat ini, masih terdapat sekitar 300 ribu guru pegawai negeri sipil (PNS) yang belum memiliki gelar sarjana, berdasarkan data dari Sekretariat Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2020. Jika digabungkan dengan guru non-PNS, hampir 50 persen dari total guru masih belum bersertifikat, padahal sertifikasi tersebut menjadi bukti kompetensi dan profesionalisme guru.

Tidak hanya itu, data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020 menunjukkan bahwa hasil uji kompetensi guru (UKG) masih belum merata di seluruh daerah dan rata-rata skornya masih di bawah standar yang diharapkan.

Kurangnya kompetensi guru juga berdampak langsung pada kualitas pendidikan, terutama dalam hal kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Ini juga mencakup kemampuan guru dalam mengadaptasi perkembangan teknologi sebagai bagian dari kebutuhan zaman.

Baca juga : PPP Nilai Ganjar Pranowo Tampil Konsisten dan Prima dalam Debat Perdana Pilpres 2024  

Natasya menambahkan bahwa penguatan prosedur seleksi dan pengembangan kompetensi kepala sekolah, serta peningkatan manajemen sekolah dan pengelolaan tenaga kerja, sangat penting untuk meningkatkan tingkat kehadiran guru di kelas.

Pemerintah pusat dan daerah memiliki peran penting dalam menetapkan standar kualitas guru, merekrut guru sebagai aparatur sipil negara (ASN), serta menyelenggarakan pelatihan dan penempatan guru. Di tingkat sekolah, kepala sekolah juga memiliki peran strategis dalam mengelola tenaga pendidik dengan mengembangkan rencana pengembangan profesional, mengawasi kinerja guru, dan memberikan contoh teladan dalam mengajar dan berada di sekolah.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart