JAKARTATERKINI.ID - Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq menyesalkan adanya pihak yang melaporkan ahli hukum dan sutradara yang terlibat dalam pembuatan film dokumenter Dirty Vote ke Bareskrim Polri.
"Itu satu keprihatinan kita semua. Saya juga menyesalkan sekali kalau ada pihak-pihak yang melapor itu," kata Rizieq di Jakarta, Rabu.
Baca juga : Pramono Janji Tuntaskan Pembangunan Museum Rasulullah di Ancol
Rizieq mengatakan Indonesia merupakan negara demokrasi, sehingga siapa pun bisa berpendapat asalkan dilengkapi dengan data yang sesuai.
Ia menyayangkan pihak yang sudah melaporkan tiga ahli hukum dan juga sutradara film tersebut, karena apa yang disampaikan oleh mereka adalah data.
"Kita kan negara demokrasi, dan negara demokrasi itu orang boleh berpendapat, selama pendapatnya itu didukung dengan data. Apalagi yang terlibat dalam film itu para ahli hukum tata negara, mereka punya data," tuturnya.
Baca juga : Ridwan Kamil Tak Hadiri Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ia menambahkan ketika ada perbedaan persepsi atau pun penafsiran dalam film tersebut adalah hal yang wajar.
Sebelumnya, Rizieq berharap pada Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai dengan amanat konstitusi dan apa pun hasilnya nanti akan ditaati serta diakui.