JAKARTATERKINI.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakin bahwa Tourism Fund, atau dana khusus pariwisata, memiliki potensi untuk membawa banyak event besar, terutama yang terkait dengan wisata olahraga atau sport tourism, ke Indonesia.
"Minat dari luar negeri untuk menyelenggarakan event besar di Indonesia sudah ada," ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Baca juga : Peningkatan Jumlah Pemudik Melalui Bandara Komodo Labuan Bajo Selama Akhir Tahun
Vinsen merinci bahwa beberapa event sport tourism internasional ternama, seperti MotoGP dan Formula 1 (F1), dapat diadakan kembali di Indonesia. Dia juga menyatakan bahwa minat untuk menyelenggarakan lebih banyak kompetisi olahraga air atau water sport pada tingkat internasional telah muncul, dengan suksesnya penyelenggaraan Aquabike World Jetski Championship 2023 di Indonesia.
Oleh karena itu, Vinsen berharap agar Indonesia segera memiliki Tourism Fund untuk menjadi tuan rumah perhelatan besar lainnya. "Indonesia harus memastikan aspek perizinan dan keamanan terkait," tambahnya.
Menurut Vinsen, melalui penyelenggaraan berbagai event besar di dalam negeri, branding nasional dapat terbentuk, baik di mata masyarakat domestik maupun di tingkat internasional.
Baca juga : Dinas Tenaga Kerja DIY Dorong Industri Pariwisata Bangun Budaya K3
Saat ini, pemerintah tengah menggodok payung hukum untuk Tourism Fund, yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan lainnya.
"Kami berharap bahwa setelah Tourism Fund ini terbentuk, event sebesar MotoGP dan F1 dapat kami bawa ke Indonesia," ujar Vinsen.