JAKARTATERKINI.ID - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merencanakan sekitar 110 kegiatan atau acara dalam "Calendar of Event 2024" sebagai strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Ishadi Zayid, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut, termasuk Tour de Ambarrukmo, Ambarrukmo Volcano Run, UGM Trail Run, Sleman Temple Run, Bedog Art Festival, dan Prambanan Jazz, diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama pariwisata.
Baca juga : Kalbar Mengusulkan Cap Go Meh Menjadi Agenda Wisata Nasional
Dalam merencanakan acara-acara tersebut, Ishadi menekankan pentingnya memperhatikan faktor-faktor eksternal seperti jumlah libur nasional dan cuti bersama tahun 2024, kegiatan Pemilu, status aktivitas Gunungapi Merapi, dan proses pembangunan tol Jogja-Solo.
"Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Dinas Pariwisata menetapkan target kunjungan pada tahun 2024 sebesar 7.000.000 kunjungan, tidak jauh berbeda dengan target pada tahun 2023," ungkapnya.
Ishadi juga menyoroti strategi promosi pariwisata yang melibatkan media online dan penguatan kerja sama pentahelix untuk mendukung pembangunan pariwisata.
Baca juga : Pemprov Bali Lakukan Evaluasi Untuk Tingkatkan Pendapatan Dari Pungutan Wisatawan Asing
"Dengan target tersebut, diharapkan dapat mempertahankan besaran belanja wisatawan nusantara antara Rp1,4 juta hingga Rp1,6 juta dan besaran belanja wisatawan mancanegara sebesar US$300 - US$350," jelasnya.
Sebagai tambahan, rata-rata 'Length of Stay' wisatawan nusantara di hotel berbintang dan nonbintang diperkirakan antara 1,75 hingga 1,90 hari, sementara rerata 'Length of Stay' wisatawan mancanegara di hotel berbintang dan nonbintang diperkirakan antara 2,10 hingga 2,25 hari.