PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan tiga KA baru pada Rabu ini, yaitu KA Papandayan Ekspres (Garut-Gambir), KA Pangandaran (Banjar-Gambir), dan KA Malabar keberangkatan pagi hari (Bandung-Malang), demi meningkatkan aksesibilitas di jalur selatan Jabar.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Bandung, Rabu, mengatakan bahwa peluncuran KA Papandayan ini memberikan pilihan perjalanan kepada pelanggan KA khususnya dari Stasiun Garut ke Jakarta yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasarsenen.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Jamaah dan Petugas Haji Terlindungi dengan Program JKN

Sementara KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya. Adapun KA Malabar yang sebelumnya keberangkatan dari Stasiun Bandung hanya pukul 17.20 WIB, saat ini ditambah keberangkatan pagi pukul 09.50 WIB menuju Stasiun Malang.
"KAI terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA. Dioperasikannya KA Pangandaran dan Papandayan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran atau sebaliknya," kata Didiek.
Didiek mengatakan bahwa peluncuran tiga kereta baru yang terdiri dari dua kelas layanan yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi, diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas dan efeknya sampai pada sektor pariwisata.
Baca juga : Wakil Ketua DPR Ingatkan Perusahaan Segera Bayar THR Pekerja
"Dengan aksesibilitas ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat," ucap Didiek.
Tarif KA Papandayan, di banderol dengan harga Rp252.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp156.000 untuk kelas ekonomi.