JAKARTATERKINI.ID - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menyatakan bahwa mereka tidak melakukan persiapan khusus untuk menangani dan mengantisipasi calon legislatif atau tim sukses yang mungkin mengalami stres dan depresi karena hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari, menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan terhadap warga yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) atau tim sukses yang mengalami stres dan depresi akan tetap dilakukan di fasilitas kesehatan yang tersedia di wilayah tersebut.
Baca juga : Bawaslu Kota Serang Haruskan ASN Calonkan Diri di Pilkada Mundur
"Tidak ada antisipasi khusus," kata Erizon kepada pers di Jakarta.
Erizon menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan akan berjalan normal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi medis yang berlaku.
"Pelayanan tetap berjalan dengan normal, tanpa persiapan khusus," tambahnya.
Baca juga : Surya Paloh Dukung Usulan Ganjar Soal Hak Angket DPR
Sebelumnya, Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional, DR Dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, menyatakan bahwa calon legislatif yang mencalonkan diri tanpa tujuan yang jelas rentan mengalami gangguan mental.
Nova menekankan pentingnya persiapan mental sebelum dan setelah terjun ke dunia politik sebagai modal utama bagi para pemimpin dan calon legislatif.