JAKARTATERKINI.ID - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menonjolkan isu penegakan hukum dengan intensitas tertinggi dalam debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang diselenggarakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan dipantau secara daring di Jakarta, Selasa malam.
Dalam sesi penyampaian visi misi, Prabowo menyampaikan pernyataan sebanyak 24 kali terkait penegakan hukum, menegaskan bahwa Republik harus didasarkan pada hukum dan kedaulatan rakyat, sesuai dengan UUD 1945 yang menjadi landasan perjuangannya.
"Saya selama ini berjuang untuk hal itu," ujarnya.
Prabowo juga menekankan isu-isu lainnya seperti hak asasi manusia (HAM), perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat sebagai hal yang sangat penting dalam visi misinya.
Dalam konteks pemberantasan korupsi, bersama Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Prabowo berkomitmen untuk memberantas korupsi hingga akar-akarnya di Indonesia.
Baca juga : LSI: 71% Masyarakat Percaya MK Memberikan Keputusan Adil dalam Sidang PHPU
"Prabowo-Gibran, kita akan perbaiki apa yang harus diperbaiki. Kita akan tegakkan yang perlu ditegakkan, dan kita bertekad untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," ucapnya.
Demi menegakkan hukum di Indonesia, Prabowo berjanji untuk meningkatkan kualitas hidup semua hakim apabila terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024. Ia percaya bahwa peningkatan kualitas hidup akan membawa pengaruh positif terhadap independensi lembaga kehakiman.