JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah membangun gelanggang olahraga (GOR) Squash berkelas internasional, mengacu pada spesifikasi dari otoritas badan olahraga dunia, 'World Squash Federation'. Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap anggaran sebagai langkah untuk menemukan bibit-bibit atlet potensial.
Iman Nugraha, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa GOR Squash ini dibangun di lahan seluas 1.600 meter persegi, dengan total luas bangunan mencapai 3.054 meter persegi. Lokasinya terletak di belakang Gedung Bupati Bekasi, yang telah diserahkan kepada pihaknya sejak April 2023.
Baca juga : Kendalikan Harga, Pemkot Serang dan Bulog Gelar Operasi Pasar
Pembiayaan pembangunan GOR Squash dibagi menjadi tiga tahap dengan total anggaran Rp43 miliar. Tahap pertama melibatkan konstruksi awal gedung lapangan squash dan memiliki nilai kontrak kerja sebesar Rp8,7 miliar. Pemenang lelang, PT Manesa, mendapatkan addendum hingga 27 Desember 2023 karena adanya penambahan pekerjaan penyelidikan tanah dan sondir tanah.
Tahap kedua, yang direncanakan tahun ini, melibatkan penyelesaian pekerjaan tahap pertama, tribun penonton, dan pemasangan empat lapangan squash. Total anggaran untuk tahap ini mencapai Rp15,6 miliar. Lapangan squash ini mengikuti standar internasional dengan panjang 9,75 meter, lebar 6,4 meter, tinggi dinding depan 4,6 meter, dan tinggi dinding belakang 2,15 meter.
Tahap ketiga, direncanakan pada tahun 2025, akan melibatkan pembangunan gedung utama, termasuk kantor sekretariat pengurus cabang olahraga squash, tribun VIP-VVIP, dan mess atlet berkapasitas hingga delapan ruangan.
Baca juga : Pemkab Bogor Pasang 10 Unit CCTV Tambahan untuk Memantau Pencemaran Sungai Cileungsi
GOR Squash Kabupaten Bekasi juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti kemudi angkat atau lift, taman kota, lahan parkir, dan fasilitas ramah disabilitas. Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan, menyambut baik pembangunan ini sebagai upaya serius pemerintah daerah dalam menciptakan atlet potensial dan mendukung prestasi olahraga, khususnya dalam cabang olahraga squash.