JAKARTATERKINI.ID - Kompol Seto Handoko Putra, Kepala Unit 4 Subdirektorat 4 Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, memberikan apresiasi terhadap film "13 Bom di Jakarta," menyatakan bahwa film ini memberikan pengenalan yang lebih luas tentang kripto dan blockchain kepada masyarakat.
Menurut Seto, film ini tidak hanya menawarkan aksi yang menarik, tetapi juga sangat informatif mengenai apa itu Indodax, apa itu bitcoin, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat umum.
Baca juga : Nih Cara Persiapan untuk Menikmati Konser di Luar Negeri
"Film ini sangat keren, penuh aksi, dan sangat cocok ditonton," katanya.
Dalam konteks penggunaan bitcoin untuk mendukung tindakan terorisme, Seto menjelaskan bahwa kasus semacam itu belum terjadi.
"Namun, kasus pencucian uang ke bitcoin telah dilaporkan, dan kepolisian selalu bekerjasama dengan platform seperti Indodax untuk menangani kasus tersebut," ujarnya.
Baca juga : Perpusnas dan SOAS Jalin Kerja Sama untuk Digitalisasi Naskah Nusantara
Seto juga menyoroti peran Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dalam memberikan imbauan terkait antisipasi bahaya seperti phishing, malware, dan ransomware.
Dia menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk melaporkan terkait pencucian uang atau penggunaan bitcoin yang mencurigakan.