JAKARTATERKINI.ID - Bridestory, platform pernikahan terkemuka, kembali menghadirkan tren pernikahan terbaru dengan tema "Floral Wonders" yang diprediksi akan mendominasi perayaan pernikahan di tahun 2024. Meskipun tema bunga bukan hal baru dalam dunia pernikahan, tema Floral Wonders membawa keunikan dengan berbagai interpretasi yang dapat dieksplorasi untuk berbagai jenis konsep perayaan, termasuk gelaran klasik, tradisional, hingga konsep modern.

Head of Marketing Bridestory, Natasza Kurniawan, menyatakan bahwa tema Floral Wonders mengusung ragam flora dengan tekstur helai kelopak lembut, corak yang menarik, dan spektrum warna yang atraktif. Warna-warna seperti peach fuzz, desert rose, radiant orchid, blooming dahlia, golden poppy, yellow iris, dan parrot tulip white menjadi inspirasi dari Pantone untuk tema ini. Warna peach fuzz, menjadi tren warna tahun 2024, memberikan kesan feminin, romantis, dan modern, serta banyak ditemukan dalam bunga lokal Nusantara, yang dapat diaplikasikan dalam dekorasi area pernikahan.

Tema Floral Wonders tidak hanya membatasi diri pada dekorasi atau table setting, tetapi juga merambah ke tampilan busana dan aksesori pengantin, undangan, stationery pernikahan, kue pengantin, dan detail lainnya, termasuk suvenir dan penyajian katering. Pengantin dan vendor pernikahan diharapkan dapat menggali kreativitas mereka untuk menciptakan visualisasi tema flora yang unik, mulai dari memanfaatkan ragam jenis flora Nusantara, menampilkan rangkaian instalasi yang menarik perhatian, hingga memanfaatkan teknologi permainan cahaya, layar, musik, dan media visual.

Selain memperkenalkan tema pernikahan terbaru, Bridestory juga merilis hasil survei seputar pernikahan yang melibatkan 5 ribu responden pada akhir tahun 2023. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden berencana untuk menikah di venue yang berlokasi di Jabodetabek (66,6 persen) dan Bali (13,9 persen).

Perihal tanggal pernikahan, sebagian besar responden merencanakan pernikahan di kuartal kedua tahun 2024 (25,4 persen) dan kuartal ketiga tahun 2024 (23,5 persen). Waktu persiapan pernikahan juga menunjukkan bahwa calon pengantin kembali ke masa sebelum pandemi, yaitu lebih dari 12 bulan sebelum hari pernikahan (32,3 persen).

Mengenai jumlah tamu undangan, responden menunjukkan kecenderungan untuk menggelar perayaan pernikahan dengan jumlah tamu sekitar 300-500 orang (32,5 persen), meningkat dibandingkan masa pandemi yang lebih cenderung memiliki skala lebih kecil.

Terkait dengan pilihan venue pernikahan, tiga jawaban teratas mencakup ballroom hotel (46,7 persen), gedung atau aula serbaguna (25,8 persen), serta taman, pantai, atau area outdoor (12,9 persen). Anggaran yang dipersiapkan oleh calon pengantin menunjukkan bahwa sekitar 31,8 persen responden memiliki anggaran di kisaran Rp250-Rp500 juta, sedangkan 29,8 persen memiliki anggaran Rp500 juta-Rp 1 miliar.