JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kota Jakarta Barat mendorong semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melibatkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam setiap kegiatan sosialisasi, dengan tujuan memperluas pemahaman masyarakat tentang Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, menyatakan untuk menyatukan pandangan terhadap penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Jakarta Barat, Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta Barat sesuai dengan fungsinya melakukan pondasi tentang program penanggulangan HIV dan AIDS.
Baca juga : Legislator DKI Tolak Rencana Pembatasan Waktu Sewa Rusun
Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Jakarta Barat, Achmad Ichsan Tasik, menekankan pentingnya terus menggencarkan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS di berbagai kegiatan masyarakat, seperti musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbang) dan sosialisasi pemilu.
"Sosialisasi (HIV/AIDS) bisa kita lakukan pada musrenbang kecamatan terintegrasi kelurahan. Sebelum pembahasan musrenbang, kita selipkan dulu sosialisasi HIV/AIDS-nya sekitar 30 menit," katanya.
Dia juga menyarankan sosialisasi dapat dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama pemilu.
Baca juga : Transjakarta Tetap Layani Masyarakat Selama Libur Lebaran 2025
Sekretaris KPA Jakarta Barat, Sukarno, menambahkan bahwa sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS sangat penting di Jakbar karena jumlah kasus HIV/AIDS yang cukup signifikan.
Dari Januari hingga November 2023, dari 93.204 tes HIV, sebanyak 1.138 orang terindikasi positif HIV di Jakarta Barat. Sukarno mengapresiasi upaya kelurahan yang telah melibatkan KPA dalam sosialisasi pencegahan HIV/AIDS selama kegiatan kelurahan.