JT – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menutup layanan rute 5D relasi Cililitan-Ancol mulai 28 Februari 2025 guna mengurangi beban Halte Cawang Sentral pada jam-jam sibuk.
"Pengurangan rute 5D akan mengurangi beban Halte Cawang Sentral, yang saat pagi atau sore hari harus antre bus cukup lama hanya untuk naik dan turun pelanggan," ujar Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/2).
Baca juga : Anggota DPRD Desak PAM Jaya Percepat Suplai Air ke Halte TransJakarta
Menurut Ayu, kebijakan ini bertujuan meningkatkan layanan di Halte Cawang Sentral, khususnya saat jam sibuk. Namun, ia belum mengungkapkan jumlah penumpang yang biasa naik dan turun di halte tersebut serta kapasitas halte saat ini.
Ayu menjelaskan bahwa layanan rute 5D bersinggungan dengan Koridor 5 dan 7. Oleh karena itu, penumpang yang sebelumnya menggunakan rute 5D dapat beralih ke layanan Koridor 5 dan 7 yang menghubungkan titik asal Cililitan menuju Ancol.
"Pelanggan tetap bisa nyaman dan aman karena Halte Kampung Melayu sebagai titik transit Koridor 5 dan 7 sudah direvitalisasi," kata Ayu.
Baca juga : DKI Optimis Penataan Kawasan Kebayoran Lama Tingkatkan Kenyamanan Warga
Manajemen Transjakarta telah mengumumkan kebijakan ini melalui akun media sosial X pada Senin (24/2). BUMD transportasi milik Pemprov DKI Jakarta tersebut menyatakan bahwa layanan rute 5D Cililitan-Ancol akan beroperasi terakhir pada Jumat, 28 Februari 2025.
Namun, kebijakan ini menuai beragam reaksi dari warganet, yang mayoritas mengajukan keluhan. Beberapa pengguna berpendapat bahwa rute 5D sebaiknya tetap dipertahankan karena dapat mengefisienkan waktu perjalanan ke lokasi tujuan. * * *