JAKARTATERKINI. ID - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengajukan permintaan agar usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 disusun sesuai dengan kebutuhan warga dan skala prioritas, bukan semata berdasarkan keinginan belaka.
"Wali Kota Jaktim M Anwar menyatakan harapannya agar rencana pembangunan benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan skala prioritas, dengan tujuan meminimalisir masalah seperti genangan, banjir, RW kumuh, dan lainnya," ujar Anwar ketika membuka Pra Musrenbang 2024 secara daring dan luring di Jakarta Timur.
Baca juga : Jelang Pilkada Pj Gubernur DKI Minta Satpol PP Sinergi Jaga Keamanan
Kegiatan ini dihadiri oleh 976 peserta dari berbagai unsur, termasuk pendamping, pengurus RT/RW, organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga musyawarah kelurahan (LMK), dan unsur terkait lainnya.
Anwar menekankan pentingnya peran RT/RW, LMK, dan pendamping Musrenbang dalam mengajukan usulan pembangunan di wilayahnya.
Dia menginginkan agar pengurus RT/RW bersama pendamping dan OPD terkait dapat melakukan survei sebelum melaksanakan eksekusi pekerjaan fisik untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Baca juga : Transjakarta Hapus Koridor 7E Rute Kampung Rambutan-Ragunan
"Sangat penting untuk melakukan survei guna menentukan kelayakan dan pemetaan. Terkadang, kendala teknis dapat terjadi karena kurangnya survei sebelumnya," katanya.
Anwar juga mendorong para ketua RW untuk melibatkan berbagai pihak, seperti penyandang disabilitas, forum anak, tokoh agama, PKK, karang taruna, dan pendamping Musrenbang, dalam menyusun usulan agar seluruh lapisan masyarakat terwakili dan program pembangunan dapat merata.