JAKARTATERKINI.ID - Bank DKI telah meningkatkan penyaluran kredit digital kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan memanfaatkan teknologi keuangan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Bank DKI untuk menjadikan Jakarta sebagai bagian dari integrasi ekonomi transnasional dalam mewujudkan visi Jakarta Kota Global.
Baca juga : Citilink Fokus Restorasi 56 Pesawat Demi Optimalisasi Operasional 2025
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan kredit melalui sistem yang terintegrasi.
Bank DKI bekerja sama dengan Fidac Inovasi Teknologi dalam penyaluran kredit menggunakan skema channeling melalui Peer to Peer Lending
"Dalam kolaborasi ini, Bank DKI bekerjasama dengan Fidac sebagai penyalur pinjaman (channeling agent) atas pemberian pinjaman kepada calon debitur, sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI," ujar Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus.
Baca juga : CORE: Kebijakan Hilirisasi Mendorong Realisasi Investasi di Indonesia
Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis Bank DKI, terutama dalam meraih target pasar Kredit Multi Guna (KMG) bagi ASN, sejalan dengan perkembangan disrupsi teknologi.
Vice President Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah, menyatakan bahwa kerja sama ini memungkinkan Bank DKI untuk menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada ASN di seluruh Indonesia, sesuai dengan strategi pengembangan kredit konsumer yang dilakukan melalui perluasan sasaran pemberian KMG.