JAKARTA TERKINI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin menyatakan, penerbangan langsung AirAsia dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo akan memperkuat konektivitas menuju destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
Sandiaga menyampaikan, penerbangan ini juga mempermudah akses wisatawan Malaysia ke Labuan Bajo, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). "Penerbangan AirAsia dapat menarik lebih banyak turis Malaysia dan internasional ke Labuan Bajo. Konektivitas merupakan kunci dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi super prioritas seperti Labuan Bajo, dan penerbangan langsung ini sudah lama dinantikan," ujar Menparekraf dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9).
Baca juga : Warner Bros. Discovery Tutup Situs Web Resmi Cartoon Network
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyambut dengan antusias penerbangan perdana AirAsia rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo. Menurut Made, penerbangan ini merupakan hasil kerja sama yang telah dirintis selama dua tahun terakhir.
"Inisiatif ini lahir dari kesadaran akan pentingnya konektivitas langsung ke Labuan Bajo, salah satu Destinasi Super Prioritas di Indonesia yang membutuhkan akses penerbangan langsung dari berbagai negara asal. Melalui kolaborasi banyak pihak, penerbangan ini akhirnya terealisasi, dan kami berharap hal ini dapat mendorong pengembangan pariwisata di kawasan tersebut," kata Made.
Penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo akan beroperasi tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Baca juga : PetroChina Jabung dan Dua KKKS Besar Raih SKK Migas Award 2024
Rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo dengan nomor penerbangan AK 336 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pukul 11.10 waktu setempat, dan tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo pukul 14.30 WITA, dengan membawa sekitar 165 penumpang. Sementara itu, rute sebaliknya, Labuan Bajo-Kuala Lumpur, dengan nomor penerbangan AK 337, berangkat pukul 14.55 WITA dan tiba di Kuala Lumpur pukul 18.35 waktu setempat.
Dalam rangka menyambut penerbangan perdana tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, dan Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Acara penyambutan digelar di pintu kedatangan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Selasa (3/9/2024).