JT - Volume penerbangan kargo udara mencatat pertumbuhan sebesar 18,4 persen year-on-year pada bulan Januari, mencatatkan peningkatan tahunan tertinggi sejak musim panas tahun 2021, menurut pernyataan Asosiasi Transportasi Udara Internasional pada Selasa.
"Demand kargo udara global dimulai dengan pertumbuhan year-on-year yang mengesankan sebesar 18,4 persen pada Januari. Sebagai hasilnya, industri ini mengalami pertumbuhan tahunan tertinggi dalam ton-kilometer kargo (CTK) sejak musim panas tahun 2021," demikian pernyataan resmi IATA.
Baca juga : Balai Karantina Jamin Sapi Impor untuk Astacita Bebas dari PMK
IATA juga mencatat bahwa volume penerbangan barang internasional meningkat sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan bulan Januari 2019, sebelum pandemi COVID-19.
Sementara itu, permintaan untuk angkutan udara juga meningkat sebesar 4 persen pada bulan Januari 2024 dibandingkan dengan bulan Januari 2019, dan meningkat sebesar 19,8 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2023, dengan wilayah Timur Tengah dan Asia menyumbang sebagian besar pertumbuhan ini.
Volume lalu lintas angkutan udara di pasar Timur Tengah dan Asia Pasifik masing-masing meningkat sebesar 25,9 persen dan 24,6 persen pada bulan Januari dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca juga : Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp7.000 Menjadi Rp1.121.000 per Gram
Negara-negara di Afrika juga mengalami peningkatan permintaan angkutan sebesar 17 persen dibandingkan dengan estimasi pada bulan Januari, sementara Eropa dan Amerika Latin masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 16,4 persen dan 13,4 persen.
Pertumbuhan permintaan terendah terjadi di Amerika Utara, yaitu sebesar 9,3 persen.