JAKARTATERKINI.ID - Universitas Padjajaran (Unpad) tahun ini mengumumkan ketersediaan kuota sebanyak 8.456 mahasiswa baru, yang terdistribusi di 16 fakultas dan 72 program studi untuk strata S1 dan diploma (D4).
Profesor Arief S. Kartasasmita, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah kuota penerimaan mahasiswa melalui seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) sebesar 12,52 persen di tahun 2024.
Baca juga : Dinkes Cianjur Laporkan 92 Korban Keracunan Nasi Kotak
"Kami menambah kuota sebagai bentuk perhatian khusus pada calon mahasiswa yang mungkin kurang mendapat perhatian, seperti difabel atau dari golongan masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang pernah kuliah," ujarnya.
Unpad membuka penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur seleksi, yaitu SNBP (minimal 20 persen), SNBT (minimal 30 persen), dan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) dengan kuota maksimal 50 persen.
Ada beberapa perubahan kebijakan pada seleksi masuk Unpad dibandingkan tahun sebelumnya. Pada jalur mandiri Unpad tahun 2024, tidak lagi menggunakan sistem ujian, melainkan hanya mempertimbangkan nilai SNBT.
Baca juga : Kapolda Banten Ungkap Kronologi Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Libatkan Oknum TNI AL
"Jadi kalau dulu untuk daftar seleksi masuk Unpad harus ujian lagi, sekarang hanya menggunakan nilai SNBT. Maka, mohon pastikan untuk mengikuti jalur mandiri Unpad, calon mahasiswa tidak boleh melewatkan SNBT, karena jika tidak, tidak dapat mengikuti jalur mandiri Unpad," tambahnya.
Arief juga menjelaskan bahwa jika calon mahasiswa diterima melalui jalur SNBP dan tidak mengambil kesempatan tersebut, maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti jalur SNBT dan mandiri. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemborosan kuota yang telah terpakai.