JAKARTATERKINI.ID - Komisi E DPRD DKI Jakarta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mencegah genangan air di rumah selama musim hujan guna menghindari perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Anggota Komisi E, Abdul Aziz Muslim, menekankan pentingnya menjaga kebersihan rumah, terutama di bagian yang memiliki air menggenang seperti bak mandi, ember, dan barang bekas lainnya, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Baca juga : Sudin Gulkarmat Jaktim Bantu Padamkan Api Gudmurah Ciangsana
"Saya mengajak masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dan mengoptimalkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan prinsip 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang yang dapat menjadi sarang nyamuk," katanya.
Ia juga berharap agar Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mempersiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan, dan kamar rawat inap untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD selama musim hujan.
Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Tamansari, Ngabila Salama, menyampaikan bahwa DBD merupakan penyakit endemis yang setiap tahunnya memiliki pola jumlah kasus yang sama.
Baca juga : Pemkot Jakarta Timur Canangkan Pembagian 10.000 Bendera Merah Putih Sambut HUT Ke-79 RI
"Kasus DBD biasanya mulai meningkat pada Desember, mencapai puncaknya di April, dan kemudian menurun kembali. Saat ini, dengan memasuki musim penghujan, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan DBD," kata Ngabila
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan bahwa keberhasilan program mengatasi DBD dengan metode nyamuk wolbachia tergantung pada persentase populasi nyamuk Aedes aegypti yang sudah terinfeksi wolbachia, yaitu sekitar 60 persen.