JAKARTATERKINI.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, memberikan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai kemunculan ular selama musim hujan.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, menyampaikan bahwa curah hujan yang meningkat menjadi siklus alami bagi ular, terutama jenis kobra, untuk bertelur.
Baca juga : Satgas: Banjir-Longsor Dampak Lebih dari Seratus Desa di Kerinci
"Sejak Desember 2023, seiring dengan intensitas hujan yang tinggi di Kota Tangerang, banyak warga melaporkan adanya ular yang muncul di pekarangan rumah mereka. BPBD mencatat bahwa dalam sebulan, sudah ada 17 laporan warga terkait kemunculan ular di pekarangan rumah," katanya.
Maryono Hasan menjelaskan bahwa kemunculan ular selama musim hujan adalah hal yang wajar karena volume air yang tinggi di tanah dan permukaan mendorong hewan-hewan seperti ular atau cacing tanah untuk keluar dari tempat tinggal mereka.
"BPBD memberikan beberapa cara sederhana kepada masyarakat untuk mencegah ular masuk ke rumah, seperti menjaga kebersihan rumah, menghindari tumpukan barang bekas yang bisa menjadi tempat tinggal ular, serta membuang sampah secara teratur untuk menghindari kehadiran tikus, yang merupakan makanan bagi ular," jelasnya.
Baca juga : Ribuan Pelajar dan Warga Antusias Sambut Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor
Maryono Hasan menekankan pentingnya memastikan sinar matahari masuk ke dalam rumah, menjaga ventilasi ruangan agar baik, dan memastikan sirkulasi udara agar tidak ada kelembaban. Ia juga menyarankan agar tidak perlu menabur garam karena tidak efektif.
Jika warga menemukan ular di rumah, disarankan untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dan melaporkannya kepada tim BPBD untuk evakuasi yang aman.