JAKARTATERKINI.ID - Seorang warga dari Kampung Cibitung, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami luka-luka pada tangan dan memar di beberapa bagian tubuhnya akibat tertimpa rumah yang roboh karena hujan dan angin kencang pada Jumat.
Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, menginformasikan bahwa luka pada tangan kanan korban, yang dikenal sebagai Emun (55), telah mendapat perawatan dari petugas kesehatan puskesmas setempat.
Baca juga : 110 Kepala Keluarga di Tangerang Selatan Terdampak Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
"Luka tersebut disebabkan oleh tertimpa puing rumah yang roboh akibat terjangan angin kencang," kata Sandra di Sukabumi.
Berdasarkan data dari BPBD setempat, robohnya rumah tempat tinggal tiga orang di RT 06/02 Kampung Cibitung, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang.
"Kejadian tersebut berlangsung ketika korban, Emun, sedang beraktivitas di dapur," ungkapnya.
Baca juga : Nelayan di Pesisir Selatan Lebak Tidak Melaut Karena Gelombang Tinggi
Diduga, kondisi bangunan rumah yang sudah keropos tidak mampu menahan tekanan angin, sehingga akhirnya ambruk. Saat rumah terancam roboh, korban yang berada di dapur segera berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Namun, ketika sedang berusaha menyelamatkan diri, rumah tempat tinggal Emun yang sudah lama dihuni roboh, dan puing bangunan menyebabkan luka pada tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Emun, yang merasa kesakitan, kemudian berteriak meminta bantuan kepada anaknya yang berada di luar rumah.