JT – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan sistem pelaporan dampak bencana berbasis digital untuk satuan pendidikan bernama Jogja Digdaya, dalam sebuah acara yang digelar di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (6/5).
Aplikasi ini diharapkan menjadi bagian integral dari sistem pendidikan aman bencana di wilayah DIY.
Baca juga : Gubernur Bali Berjanji Tindak Lanjut Serius terhadap Kejadian Helikopter Jatuh
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan harapannya agar aplikasi Jogja Digdaya mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa, guru, dan masyarakat dalam menjalankan aktivitas pembelajaran sehari-hari.
“Kami berharap aplikasi ini dapat menjadi bagian integral dari sistem pendidikan aman bencana yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa, guru, dan masyarakat dalam menjalankan aktivitas pembelajaran sehari-hari,” ujarnya saat peluncuran.
Jogja Digdaya atau Digitalisasi Pelaporan Dampak Bencana pada Satuan Pendidikan DIY merupakan inovasi kolaboratif antara Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY, Dinas Kominfo DIY, Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB), serta Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB).
Baca juga : Penjabat Bupati Bekasi Buka Kanal Aduan di Media Sosial Pribadi
Aplikasi ini ditujukan bagi seluruh sekolah dan madrasah di wilayah DIY agar dapat melaporkan secara cepat berbagai kejadian bencana maupun situasi darurat yang berdampak pada aktivitas pendidikan.
Laporan yang dikirim melalui aplikasi tersebut dapat mencakup kondisi infrastruktur, peserta didik, tenaga pendidik, hingga gangguan dalam proses pembelajaran.