Anggota TKP3D Kabupaten Bekasi, RR Meilani Aseaningrum, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan kompetensi dan wawasan generasi muda agar siap bersaing di dunia kerja.

"Kami menghadirkan dua narasumber, yaitu praktisi human resource development (HRD) dan perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)," ujar Meilani.

Kegiatan ini mencakup pelatihan keterampilan lunak (soft skills) seperti keselamatan dasar, perilaku profesional, dan cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar. Selain itu, peserta juga mendapatkan tips khusus untuk menghadapi wawancara kerja di perusahaan-perusahaan kawasan industri.

Program Sekolah Siap Kerja ini juga menekankan pentingnya dukungan orang tua terhadap anak-anak yang baru lulus agar mereka dapat diterima di dunia kerja.

"Kami berharap orang tua bisa konsisten mendukung anak-anak mereka dalam proses mencari kerja," imbuhnya.

Meilani optimis bahwa program ini akan melahirkan generasi muda Kabupaten Bekasi yang unggul dan mampu menghadapi tantangan masa depan, serta mempermudah industri dalam merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka.