JAKARTATERKINI.ID - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa IKN dibangun sebagai kota yang tidak hanya ramah terhadap lingkungan, tetapi juga ramah terhadap individu.
"Kita ingin membuat IKN itu tidak hanya ramah terhadap lingkungan, namun juga ramah terhadap individu. Ramah terhadap individu itu artinya kita harus membangun diri kita untuk menjadi lebih sehat," ujar Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri, dalam diskusi daring di Jakarta, Senin.
Baca juga : Pemkab Probolinggo Tingkatkan Upaya Atasi Serangan Wereng Cokelat
Oleh karena itu, lanjutnya, 80 persen mobilitas di IKN diprioritaskan menggunakan transportasi publik yang nyaman serta mobilitas aktif. Dengan masyarakat menggunakan transportasi publik, selain dapat mengendalikan pencemaran, masyarakat juga dituntut untuk lebih banyak berjalan kaki.
"IKN juga menyediakan ruang yang nyaman bagi warga. Nyaman di sini berarti sejuk dan beraktivitas dengan santai sehingga ruang hijaunya diperbanyak," katanya.
Karena itu, disediakan ruang-ruang memadai bagi warga kota untuk bisa melakukan aktivitas tersebut, seperti berjalan kaki dengan nyaman.
Baca juga : Polisi Tangkap 11 Orang Terkait Judi Online Di Teluk Naga
"Kita ingin menjadi kota dunia dan salah satu wacana yang digaungkan di tingkat internasional adalah tentang kota yang berkelanjutan," kata Myrna.
Salah satu bagian dari kota berkelanjutan adalah menyediakan ruang memadai bagi warga kota untuk bisa merasakan jasa lingkungan. Jasa lingkungan yang paling dibutuhkan oleh warga adalah udara bersih atau oksigen bagi tubuh. Oleh karena itu, kota harus menyediakan udara bersih dan untuk mewujudkan hal tersebut, ruang hijaunya harus memadai.