JT - Stok makanan yang kian menipis di Jalur Gaza memperparah kelaparan di wilayah kantong Palestina itu di tengah perang Israel yang menghancurkan, kata UNRWA pada Minggu.
"Kelaparan semakin parah di Gaza," kata badan PBB untuk pengungsi Palestina itu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : Sekitar 4 Persen Penduduk Gaza Meninggal, Terluka, dan Hilang Akibat Konflik
Penduduk, termasuk anak-anak, berharap bisa mendapatkan makanan untuk bertahan hidup dari organisasi-organisasi amal, kata UNRWA.
Disebutkan bahwa persediaan tepung di Gaza semakin berkurang pekan ini.
"Hampir 3 ribu truk bantuan UNRWA bersiap memasuki Gaza," kata UNRWA. "Pengepungan harus dihentikan."
Baca juga : Serangan Israel ke Sekolah UNRWA di Gaza Tengah Tewaskan 39 Pengungsi
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa anak-anak Palestina di Gaza menderita kelaparan karena Israel terus mencegah masuknya pasokan makanan dan kebutuhan pokok lain.
Dia mengatakan bahwa kelaparan di wilayah itu "bermotifkan politik” karena izin untuk memasukkan pasokan makanan "tidak dihiraukan" oleh Israel.