JAKARTATERKINI.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa penambahan anggaran pupuk subsidi sebesar Rp14 triliun pada tahun 2024 bertujuan untuk memastikan pemerintah dapat dengan cepat meningkatkan pasokan pupuk petani sebagai antisipasi terhadap potensi El Nino.
Amran menegaskan bahwa langkah ini bukan terkait dengan pemilu, melainkan upaya untuk mengatasi dampak El Nino yang dapat berdampak serius pada produksi pertanian.
Baca juga : HET MinyaKita Akan Naik Rp1.000
"Pentingnya bergerak cepat dalam menambah pasokan pupuk agar produksi pertanian tetap optimal, menghindari konflik sosial, dan memitigasi dampak dari fenomena El Nino," katanya.
Ia menolak politisasi terkait penambahan anggaran pupuk dan menekankan bahwa prioritasnya adalah mendukung petani agar mendapatkan pasokan pupuk secara tepat waktu.
"Masih banyak petani yang dapat memanfaatkan program pupuk subsidi, terutama yang tidak memiliki Kartu Tani. Kita mencatat bahwa petani di wilayah pegunungan dan hutan tidak selalu mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi," ungkapnya.
Baca juga : Menhub Ajak Warga Gunakan Transportasi Massal Cegah Kemacetan
Kekurangan pasokan pupuk bersubsidi pada tahun 2023 menyebabkan penurunan produksi hingga 4 juta ton.
Mentan menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian telah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk memastikan alokasi pupuk subsidi dapat diserahkan secara merata, mencakup petani dengan lahan dan lokasi berbeda.