JT – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, berkomitmen untuk memperluas layanan Mikrotrans JakLingko hingga ke wilayah penyangga seperti Bekasi, Tangerang, dan Bogor, demi mewujudkan keterjangkauan akses transportasi umum bagi masyarakat Jabodetabek.
"Bahkan, JakLingko tidak lagi hanya beroperasi di dalam kota Jakarta, tetapi yang lebih utama adalah pengembangannya ke area Bekasi, Tangerang, Bogor, dan sebagainya," kata Pramono dalam sambutannya pada diskusi Jakarta Urban Mobility Festival 2025 di Pasaraya Blok M, Jakarta, Kamis.
Baca juga : Baleg DPR Putuskan Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ Tetap Dipilih Lewat Pilkada
Ia mengungkapkan harapannya agar warga Bekasi nantinya cukup berjalan kaki sejauh 100–200 meter untuk dapat mengakses layanan JakLingko, Transjabodetabek, LRT, maupun MRT.
Meski menyadari rencananya ini berpotensi menuai kritik, Pramono menyatakan siap menanggung segala risiko.
"Dengan pengaturan itu, walaupun awalnya pasti 'noisy' (berisik), saya dihujat juga tidak apa-apa," tegasnya.
Baca juga : Dinkes DKI Bentuk 267 Kampung Siaga TBC untuk Kendalikan Penyebaran
Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan rencana untuk menggratiskan tarif Transjabodetabek setelah seluruh rute layanan tersebut resmi diluncurkan. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong peralihan masyarakat ke transportasi publik yang terintegrasi.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung kebijakan masa lalu, menyayangkan penutupan beberapa trayek JakLingko setelah Gubernur Anies Baswedan tak lagi menjabat. Oleh karena itu, dalam jangka menengah hingga panjang, pihaknya berjanji menyelesaikan persoalan kemacetan secara lebih mendasar, bukan hanya dengan memperlebar jalan. * * *