JAKARTATERKINI.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menegaskan bahwa Rumah Susun (Rusun) Nagrak ditujukan bagi warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, yang menjadi korban gusuran karena lokasinya akan digunakan untuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
"Sebenarnya kita kan sudah ada di Rumah Susun Nagrak silakan untuk ditempati," ujar Joko di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Baca juga : Komisi Informasi DKI Koordinasi Bersama RSUD Terkait Keterbukaan Informasi
Joko menyatakan bahwa seluruh masyarakat Kampung Bayam, yang berjumlah 642 kepala keluarga, sudah menerima biaya kompensasi atas penggantian hunian mereka dengan hasil musyawarah bersama.
"Sudah menerima berarti kan, konsekuensinya harus pindah. Ya sebenarnya karena sudah diberikan kompensasi itu kan ada pilihan ya, kita siapkan Rusun Nagrak siapa yang mau di Nagrak silakan, kalau yang mau ke tempat lain silakan," kata Joko.
Pemprov DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan Perseroda PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan tetap mematuhi peraturan yang sudah ada.
Baca juga : Rumah Dua Lantai di Duren Sawit Ambruk, Empat Korban Selamat
Sebelumnya, Jakpro memastikan bahwa warga eks Kampung Bayam akan merasa nyaman di Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, dengan hadirnya sejumlah fasilitas, seperti unit tipe 36 dilengkapi dengan dua kamar, ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan balkon.
Fasilitas umum lainnya termasuk lift, masjid, taman bermain anak, lapangan olahraga, tempat parkir sepeda motor, dan bus sekolah. Kepindahan warga akan difasilitasi oleh aparatur kewilayahan Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.