JT — Penyanyi Billie Eilish mengungkap bahwa dirinya sempat tidak menyukai nama unik yang dimilikinya. Dalam wawancara dengan British VOGUE, bintang pop tersebut mengaku bahwa saat masih kecil, ia "sangat membenci" namanya karena kerap dianggap sebagai nama laki-laki.
"Aku ingat saat itu aku begitu marah, dan yang kuinginkan hanyalah memiliki nama yang feminin, seperti Violet atau Lavender — semacam nama yang berbunga-bunga dan cantik," kata Billie Eilish, dikutip dari laporan People, Senin.
Baca juga : Kualitas Udara yang Baik Berpotensi Mengurangi Angka Bunuh Diri
Namun seiring waktu, pelantun lagu "Birds of a Feather" itu tumbuh dan mulai mencintai namanya sendiri. Ia menyebut nama Billie kini terasa sangat cocok dan menggambarkan dirinya secara utuh.
"Sekarang tidak ada nama lain di alam semesta yang bisa menjadi namaku selain Billie. Aku merasa nama itu sangat sempurna untuk saya dan siapa saya," ujarnya.
Nama Billie sendiri diberikan untuk mengenang kakeknya yang bernama William. "Jadi secara teknis Billie pertama yang saya kenal adalah kakek saya, tetapi saya tidak pernah bertemu dengannya," ucap Eilish.
Baca juga : Ini Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebihan pada Bayi
Satu-satunya perempuan bernama Billie yang ia ketahui saat kecil adalah Billie Piper, aktris dari serial Doctor Who. "Saya menyukai Doctor Who, jadi saya sangat, sangat senang dengan hal itu. Namun, pada saat yang sama saya merasa cemburu dan marah karena saya merasa, 'Mengapa ada orang yang menyebut nama saya dan mengartikannya sebagai orang lain? Tidak bisa diterima!'"
Dalam buku autobiografinya yang terbit tahun 2021 dan berjudul Billie Eilish, penyanyi yang memiliki nama lengkap Billie Eilish Pirate Baird O'Connell itu juga bercerita soal nama tengahnya yang unik, "Pirate", yang diberikan oleh sang kakak, Finneas.