JT - Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio memprediksi bahwa Presiden Joko Widodo akan mengisi posisi Sekretaris Kabinet (Seskab) yang akan ditinggalkan Pramono Anung dengan pelaksana tugas, alih-alih merombak kabinet secara menyeluruh.
“Kemungkinan besar Seskab ini bisa diisi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Jadi, Pratikno mungkin akan menjabat sebagai Mensesneg sekaligus Seskab,” kata Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensat, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Ketua DPR: Wacana Penambahan Komisi Sedang Disusun Secara Matang
Meskipun demikian, Hensat menambahkan bahwa masih ada kemungkinan Presiden Jokowi akan merombak kabinet jika ia ingin mempersiapkan calon-calon menteri untuk pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Namun, mengingat masa jabatan Jokowi yang tinggal sedikit lagi berakhir, tampaknya lebih praktis untuk mengisi posisi Seskab dengan pelaksana tugas,” ujarnya.
Hensat mengungkapkan pandangannya setelah posisi Menteri Sosial, yang sebelumnya dijabat oleh Tri Rismaharini, digantikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas (Plt) Mensos.
Baca juga : MK Kabulkan Gugatan Sebagian Soal Ambang Batas Parlemen
Tri Rismaharini mengundurkan diri dari jabatannya untuk fokus berkontestasi dalam Pilkada Jawa Timur. Pemberhentian Risma dari jabatan Mensos tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 100/P Tahun 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, juga mengonfirmasi bahwa Pramono Anung telah mengajukan pengunduran diri dari posisi Seskab untuk fokus berkontestasi dalam Pilkada Jakarta. Ari menjelaskan bahwa pengunduran diri Pramono akan berlaku mulai 22 September 2024.