JT – Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara mengantisipasi potensi kemacetan akibat antrean truk peti kemas yang akan memasuki kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pasca libur Idulfitri 1446 Hijriah dan cuti bersama.
“Kami khawatir akan terjadi antrean panjang karena barang impor yang menumpuk selama libur,” ujar Kepala Sudinhub Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, di Jakarta, Rabu (9/4).
Baca juga : Heru Budi Hartono Minta Edukasi Bahaya Narkoba untuk Anak-anak di Kampung Boncos
Untuk mengatasi potensi kepadatan, pihak Sudinhub telah melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan, seperti PT Pelindo, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Metro Jakarta Utara, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
“Kami berupaya menata bersama mulai dari informasi kedatangan kapal, pengangkutan barang, hingga lokasi buffer zone agar tidak terjadi penumpukan di luar pelabuhan,” jelas Hendrico.
Sebanyak 12 titik rawan kemacetan mulai dari kawasan Cilincing hingga Pos 9 pintu masuk pelabuhan akan dijaga petugas gabungan. Fokus pengawasan berada di titik-titik antrean truk peti kemas.
Baca juga : Puluhan Kelurahan di Jakarta Barat Terendam Banjir, Warga Diungsikan
Pihaknya juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas, dengan membatasi antrean truk hanya pada satu lajur. “Lajur kanan akan dibebaskan agar tetap bisa digunakan kendaraan lain. Truk yang melanggar akan diminta berputar untuk kembali masuk antrean,” tegasnya.
Selain itu, Dishub juga berkoordinasi dengan PT KAI untuk penyesuaian jadwal kereta barang yang melintas di kawasan pelabuhan. Kereta pengangkut barang disebut turut menjadi faktor kemacetan yang kerap terjadi di area tersebut.