JT - Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (PRKP) Jakarta Barat telah meluncurkan inisiatif digitalisasi infrastruktur publik di dua kelurahan, yaitu Kembangan Utara dan Meruya Selatan. Kepala Sudin PRKP Jakarta Barat, Agus Ruhyat, mengungkapkan bahwa fokus perbaikan meliputi RW 1 dan RW 4 di Meruya Selatan serta RW 4 dan RW 6 di Kembangan Utara.
"Kami telah merencanakan kegiatan fisik yang dapat diakses di peta parsial situs jakartasatu.jakarta.go.id. Sudah dilakukan pemetaan terhadap 92 RW kumuh di Jakarta Barat berdasarkan tingkat keparahan, dari sangat ringan hingga kumuh berat," kata Agus di Jakarta pada Senin.
Baca juga : Banjir Rob di Muara Angke Akibat Tanggul Laut Belum Terpasang
Agus menambahkan bahwa perencanaan kegiatan fisik dalam Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP) sudah dilaksanakan, mencakup perbaikan saluran, jalan beton, dan jalan aspal yang dilakukan sejak 2018 hingga 2024. "Digitalisasi infrastruktur ini mempermudah inventarisasi aset, memastikan semua yang sudah dikerjakan terekam dengan baik. Ini akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan untuk pemeliharaan dan perawatan program ke depan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Agus menyebut bahwa perbaikan jalan beton dan aspal, penerangan jalan umum (PJU), serta perbaikan saluran sudah dilakukan di dua kelurahan tersebut. Di RW 1 dan RW 4 Meruya Selatan, perbaikan dilakukan dari tahun 2019 hingga 2024, sedangkan di RW 4 dan RW 6 Kembangan Utara juga telah dilakukan perbaikan jalan dan lingkungan.
"Digitalisasi infrastruktur yang telah dikerjakan dari 2019 sampai 2024 sudah direncanakan untuk dicatat di jakartasatu, mencakup informasi mengenai jalan dan saluran," tambah Agus. Ia juga menyatakan bahwa meskipun empat RW sudah dipilih untuk perbaikan, masih ada 88 RW kumuh lainnya yang akan ditangani secara bertahap.
Baca juga : Jakarta Fair Membawa Dampak Penurunan Tingkat Pengangguran
"Kami akan melanjutkan pembaruan di situs jakartasatu.jakarta.go.id. Proses ini memerlukan waktu dan akan dilakukan secara bertahap," tutup Agus. * * *