JT – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyatakan dukungannya terhadap keputusan Kepolisian yang menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Keputusan ini diambil setelah kondisi lalu lintas terpantau kembali normal.
"Setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal, atas diskresi Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 21.35 WIB," ujar Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, di Jakarta, Senin.
Baca juga : BNPB Membutuhkan Rp10 Miliar untuk Pemindahan Pegawai ke IKN
Ria mengimbau seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa untuk selalu mengutamakan keselamatan serta mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.
Ia menekankan pentingnya memastikan kondisi kendaraan prima, kecukupan bahan bakar, daya ponsel, dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek selama periode arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah, yakni dari H1 hingga H+5 atau 31 Maret hingga 6 April 2025.
Baca juga : Menkeu Minta Anggaran Rp16,6 Triliun untuk Pastikan Pembelian Beras Petani Bebas Korupsi
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak). Volume lalu lintas tersebut mengalami peningkatan sebesar 50,1 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal harian sebanyak 968.414 kendaraan.
Distribusi arus balik ke Jabotabek terdiri atas 831.107 kendaraan atau 57,2 persen dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 330.759 kendaraan atau 22,7 persen dari arah barat (Merak), serta 292.144 kendaraan atau 20,1 persen dari arah selatan (Puncak). Sementara itu, arus balik dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 507.229 kendaraan, meningkat tajam hingga 168,9 persen dibandingkan kondisi normal. * * *