JT – Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan pengaktifan kembali pengecer LPG 3 kg sebagai upaya mengatasi kepanikan masyarakat dalam mendapatkan gas subsidi tersebut.
"Instruksi Presiden Prabowo adalah langkah sigap untuk memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan gas melon 3 kg yang menjadi kebutuhan utama mereka," ujar Rivqy dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Meski mengapresiasi kebijakan tersebut, Rivqy menekankan pentingnya kehati-hatian PT Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam membenahi permasalahan distribusi LPG 3 kg. Ia mengingatkan bahwa kebijakan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek domino, seperti panic buying dan praktik penimbunan oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan.
"Niat awalnya untuk memastikan subsidi tepat sasaran, tetapi jika tidak diatur dengan baik justru bisa merugikan masyarakat dan memicu kenaikan harga kebutuhan lainnya," tegasnya.
Ia juga meminta Kementerian ESDM dan Pertamina untuk tetap mengutamakan hak konsumen dalam penyusunan kebijakan terkait LPG 3 kg agar akses masyarakat terhadap gas subsidi tidak semakin sulit.
Baca juga : 1,9 Juta Akses Judi Online Diputus Kemenkominfo Sejak Juli 2023
Rivqy menilai saat ini prioritas utama adalah mengembalikan distribusi LPG 3 kg ke kondisi normal serta memastikan gas dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Sambil mempersiapkan pengecer menjadi sub-pangkalan agar distribusi lebih tertata," tambahnya.