DECEMBER 9, 2022
KESEHATAN

Hindari Ubi untuk Berbuka Puasa, Pakar Gizi Beri Penjelasan

post-img
Aktivitas jual-beli menjelang waktu berbuka puasa di Sentra Kue Subuh Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025). ANTARA/Yamsyina Hawnan

JT – Pakar gizi klinik menyarankan untuk tidak mengonsumsi ubi saat berbuka puasa karena dapat menghasilkan gas yang berisiko menimbulkan rasa begah, terutama bagi penderita maag.  

“Makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka adalah yang tinggi lemak dan dapat menghasilkan gas, seperti ubi, sawi, dan kol. Ini bisa menyebabkan perut tidak nyaman bagi sebagian orang,” ujar dr. Ida Gunawan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta, Minggu (16/3).  

Baca juga : Rekomendasi Minuman Sehat untuk Memenuhi Gizi Anak

Selain itu, Ida juga menyarankan untuk menghindari makanan dan minuman asam seperti kedondong, serta minuman berkafein atau bersoda karena dapat meningkatkan kadar asam lambung.  

“Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, teh pekat, soda, serta produk susu tinggi lemak, terutama bagi yang memiliki intoleransi laktosa,” tambahnya.  

Ida menekankan pentingnya memulai berbuka dengan cairan untuk menghidrasi tubuh. Jika ingin mengonsumsi gorengan, sebaiknya dibatasi maksimal satu potong karena kandungan lemak trans yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan.  

Baca juga : BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Tetap Berjalan Saat Lebaran

Menurut Kementerian Kesehatan, konsumsi lemak trans yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan berkontribusi terhadap sekitar 500.000 kematian akibat serangan jantung secara global setiap tahun.  

Untuk sahur, Ida merekomendasikan pola makan gizi seimbang, yakni setengah piring berisi sayur dan buah, seperempatnya karbohidrat, serta seperempat sisanya protein hewani dan nabati.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart